Sabtu, 22 April 2017

Program Struktur( Modul 5 Struktur Data )

            Assalamu’alaikum Wr, Wb, oke pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah program struktur, struktur ini biasanya banyak digunakan pada program menampilkan struk kasir, struk bbm dan semacamnya.
Contoh pendeklarasian Struktur
Struct mahasiswa
{
Char nama[25];
Char nim[10];
Char jurusan[2];
Float ipk;
}mhs;
            Disini saya mempunyai beberapa contoh program struktur oke langsung saja tanpa berlama – lama kita masuk kecontoh pertama
Study Kasus Praktikum 5.1
Buatlah program pengisian data pribadi seseorang beserta dengan identitas yang melekat pada pribadi tersebut dengan menggunakan fungsi struktur dalam pemrograman bahasa c/c++
Script Study Kasus Praktikum 5.1
 #include<stdio.h>
 #include<conio.h>
 #include<iostream.h>
 main ()
 {
 struct
 {
 char nama[50];
 char alamat[100];
 char No_Hp[100];
 char ortu[50];
 char pekerjaan[50];
 char lulusan[50];
 }mahasiswa;
 clrscr();
 cout<<" Program Input Data Diri "<<endl;
 printf(" Masukan Nama \t\t\t : ");
 scanf("%s",&mahasiswa.nama);
 cout<<" Masukan Alamat \t\t : "; cin>>mahasiswa.alamat;
 printf(" Masukan Nomor HP \t\t : +628");
 cin>>mahasiswa.No_Hp;
 cout<<" Masukan Nama Ibu Kandung \t : ";
 cin>>mahasiswa.ortu;
 printf(" Masukan Pekerjaan Bapak \t : ");
 scanf("%s",&mahasiswa.pekerjaan);
 cout<<" Masukan Pendidikan Orang Tua \t : ";
 cin>>mahasiswa.lulusan;
 clrscr();
 cout<<"\n \n Data Yang Di Masukan Adalah \n\n";
 printf(" Nama \t\t\t\t : %s\n",mahasiswa.nama);
 printf(" Alamat \t\t\t : %s\n",mahasiswa.alamat);
 cout<<" Nomor HP \t\t\t : +628"<<mahasiswa.No_Hp<<endl;
 cout<<" Nama Ibu Kandung \t\t : "<<mahasiswa.ortu<<endl;
 cout<<" Pekerjaan Bapak \t\t : "<<mahasiswa.pekerjaan<<endl;
 cout<<" Pendidikan Terakhir \t\t : "<<mahasiswa.lulusan<<endl;
 getch();
 return 0;
 }
Hasil Running :
Pembahasan
            Dalam program tersebut merupakan sebuah program untuk menampilkan data mahasiswa di mana dalam program tersebut menggunakan struct, Definisi Struktur (struct) sendiri adalah kumpulan dari variabel yang dinyatakan dengan sebuah nama , dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Jadi untuk melakukan input karena variablenya di kelompokan dalam struct maka inputnya harus memasukan nama structnya yaitu mahasiswa baru kemudian masukan variable yang akan di inputkan nilai atau karakternya.
scanf("%s",&mahasiswa.nama);
mahasiswa itu merupakan nama dari strucnya dan nama itu adalah variable untuk menampung nilai atau karakter yang akan diinputkan, jadi setelah nama struck dimasukan kasih hasih tanda (.) setelah itu masukan variablenya.
Untuk outputnya juga tidak jauh beda dengan input, pertama masukan nama strucknya setelah itu kasih tanda (.) kemudian masukan variable yang akan di panggil.
printf(" Nama \t\t\t\t : %s\n",mahasiswa.nama);

Study Kasus Praktikum 5.2
Buatlah Program menggunakan struktur tentang biaya kuliah mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut
1. D3
Spp tetap = Rp. 500
Spp Variable = Rp. 250/sls
2. S1
Spp Tetap = Rp. 750
SPP variable = Rp. 500/sks */
Script Study Kasus Praktikum 5.2
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
struct mhs
{
char nama[20], nim[20], prodi[3];
int sks, program;
}bayar;
main()
{
int var, tetap;
cout<<" Nama Mahasiswa \t\t : "; cin>>bayar.nama;
cout<<" Nim Mahasiswa \t\t\t : "; cin>>bayar.nim;
cout<<" Prodi [ TI SI MI] \t\t : "; cin>>bayar.prodi;
input:
cout<<" Program [1 = D3 / 2 = S1] \t : ";
cin>>bayar.program;
if(bayar.program < 1 || bayar.program > 2)
{
cout<<" Program Tidak Sesuai ";
goto input;
}
cout<<" Jumlah SKS \t\t\t : "; cin>>bayar.sks;
if(bayar.program == 1)
{
tetap = 500;
var = bayar.sks*250;
}
else if(bayar.program == 2)
{
tetap = 750;
var = bayar.sks*500;
}
cout<<" "<<endl;
cout<<" -----------------------------------------------------"<<endl;
cout<<" \t\t\t OUT PUT "<<endl;
cout<<" -----------------------------------------------------"<<endl;
cout<<" Nama \t\t\t : "<<bayar.nama<<endl;
cout<<" Nim \t\t\t : "<<bayar.nim<<endl;
cout<<" Prodi \t\t\t : "<<bayar.prodi<<endl;
cout<<" Program \t\t : "<<bayar.program<<endl;
cout<<" Jumlah SKS \t\t : "<<bayar.sks<<endl;
cout<<" Biaya SPP Tetap \t : "<<tetap<<endl;
cout<<" Biaya SPP Variable \t : "<<var<<endl;
cout<<" -----------------------------------------------------"<<endl;
getch();
return 0;
}
Hasil Running
 
 Pembahasan
            Program diatas merupakan sebuah program untuk melakukan pembayaran sks pada setiap prodi. Jadi pertama- tama masukan nama dan nim, karena variable yang akan diinputkan berada dalam struc maka untuk melakukan penginputan cantumkan nama struct kebudian nama variable yang akan di jadikan sebagai penampung nilai atau karakter.          
cin>>bayar.nama;
bayar merupakan nama sebuah struk yang di mana didalam struck tersebut terdapat variable nama.
Kemudian masukan program yang di pilih D3 = 1 atau S1 = 2, cara penginputannya juga sama masukan namastruk kemudian beri (.) setelah itu masukan variable inputnya,
Jika kita memasukan angka 1 maka
if(bayar.program == 1)
{
tetap = 500;
var = bayar.sks*250;
}
Dan jika kita memasukan angka 2 maka
else if(bayar.program == 2)
{
tetap = 750;
var = bayar.sks*500;
}
Setelah memasukan program kita akan menginput sks yang akan di ambil jadi setiap programnya mempunyai harga per sks tersendiri, jadi nantinya sks akan di kali dengan harga per sks dari program yang di pilih.

Study Kasus Praktikum 5.3
            sebuah titik pada bidang datar mempunyai kordinat x dan y. kedua kordinat dijadikan field dari structure misalnya kedua titik adalah a yang berkordinat di x1, y1 dan b yang berkordinat di x2, y2, dengan demikian kita dapat menghitung jarak antara kedua titik tersebut dengan melalu kordinat yang tertera pada setiap titik adapun rumus mencari jarak titik kordinat ((x1+x2)2 +(y1-y2)2)
Script Study Kasus Praktikum 5.3
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<math.h>
struct t_titik
{
int x, y;
};
int main()
{
struct t_titik a, b;
double jarak;
printf(" Titik A\n Kordinat X : ");
scanf("%d",&a.x);
printf(" Kordinat Y : ");
scanf("%d",&a.y);
puts("\n");
printf(" Titik B\n Kordinat X : ");
scanf("%d",&b.x);
printf(" Kordinat Y : ");
scanf("%d",&b.y);
puts("\n");
jarak = sqrt(pow((a.x - b.x),2)+ pow((a.y - b.y),2));
getch();
printf(" Jarak Titik A dan Titik B = %lf", jarak);
getch();
return 0;
}
Hasil Running :
Pembahasan
            Program di atas adalah sebuah program untuk mencari jarak titik A dengan Titik B dimana pada titik A dan B akan dinputkan kordinat x dan y mengunakan struct, jadi untuk menginputkannya petama – tama intput kordinat x dan y pada titik a dan untuk melakukan penginputan menggunakan struk dan nama struct untuk titik A adalah a jadi saat akan mengginputkan Kordinat x dan y pada titik A cantumkan nama struct nya dan setelah itu variable
scanf("%d",&a.x);
scanf("%d",&a.y);
diatas adalah script input menggunakan struct, dan nama structnya itu a, dan untuk input kordinat titik B tinggal nama structnya diganti menjadi b, jadi :
scanf("%d",&a.x);
scanf("%d",&a.y);
nah untuk scrip  jarak = sqrt(pow((a.x - b.x),2)+ pow((a.y - b.y),2)); adalah sebuah rumus untuk mengetahui jarak antara kedua titik, untuk sqrt itu merupakan sebuah oprator aritmatika untuk mencari nilai akar jadi jika hasil penjumlahan itu mendapatkan nilai 9 maka √9 = 3 nah 3 adalah hasil nya, dan sedangkan untuk pow adalah sebuah oprator aritmatika yang akan mengkalikan nilai dengan dirinya sendiri sesuai dengan jumlah pangkatnya, jadi bisa dibilang pow ini sebuah pangkat jadi jika menggunakan pow maka masukan pangkat nya, contoh di atas adalah pangkat 2, jadi nilai kordinat x pada titik A akan dikurangi kordinat x pada titik B jika sudah memperoleh nilai maka nilai itu akan dikali dengan pangkat yg tertera misal 2 pangkan 2 jadi 2 * 2 = 4, nah untuk pow selanjutnya sama dengan sebelumya tapi dalam rumus itu kordinat y titik A – kordinat y titik B, jika sudah memperoleh nilai maka kordinat x akan di tambah kordinat y dari 2 buah Titik ( A dan B ) setelah di tambah fungsi sqrt ini akan mencari nilai dari akar penjumlahan tadi.

Study Kasus Latihan 5.1
            Pada suatu daerah memiliki perubahan suhu udara yang fluktuatif pengukuran dilakukan setap satu jam dan akan mendapatkan suhu udara rata - rata di hari tersebut program di bawah ini dapat menyelesaikan kasus diatas dengan menggunakan struct namun anda harus melengkapi program tersebut agar dapat menyelesaikan kasus ini
Script Study Kasus Latihan 5.1
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
struct
{
float suhu, jsuhu;
}temp;
void main()
{
int i, n;
printf(" Masukan Jumlah Jam Pengukuran  : ");
scanf("%d",&n);
for(i=1;i<=n;i++)
{
printf(" Masukan Suhu Jam Ke-%d : ",i);
scanf("%f",&temp.suhu);
getch();
temp.jsuhu = ( temp.jsuhu + temp.suhu );
}
puts("\n");
printf(" Rata - rata Suhu Hari Ini : %f ",temp.jsuhu / n);
getch();
}
Hasil Running:

Pembahasan
            Program diatas adalah sebuah program unkung kengetahui rata – rata suhu dalam hari ini dengan cara mengukur suhu perjam. Pertama - tama masukan jumlah jam pengukurannya, maksudnya dalam 1 hari berapa jam untuk melakukan pengukuran suhu. Dan input ini digunakan sebagai batasan pengulangan jika dalam 1 hari terdapat 3 jam pengukuran maka nanti akan menginput 3 kali suhu pada setiap jamnya. Setelah memasukan semua nilai atau suhunya maka setelah itu guna rumus
temp.jsuhu = ( temp.jsuhu + temp.suhu );
adalah untuk menghitung total suhu yang di peroleh. Jadi temp.jsuhu itu mempunyai nilai 0 dan di tambah suhu pada jam ke, setelah itu temp.jsuhu sudah mempunyai nilai dari suhu jam pertama maka setelah itu akan ditambah dengan suhu jam ke 2 dan ke 3.
            Setelah itu output hasil tadi dengan
printf(" Rata - rata Suhu Hari Ini : %f ",temp.jsuhu / n);
nah untuk temp.jsuhu / n itu berfungsi untuk mencari nilai rata – rata, karena untuk mencari nilai rerata itu setelah di total maka di bagi dengan jumlah penginputan tadi.
Dan program ini menggunakan struct, jadi temp. Itu merupakan sebuah nama struct karena variable jsuhu atau suhu itu terdapat dalam sebuah struct, jika akan menggunakan variable yang terdapat dalam struct maka nama struct pun harus diikut sertakan.

Study Kasus Latihan 5.2
            Buatlah program untuk menghitung stok barang yang terjual dengan menggunakan struce dengan menginput nama barang dan jumlah barang yang di jual menghasilkan output nama barang dan jumlah barang dalam Pcs. Dibawah ini program menggunakan structure untuk menyelesaikan kasus tersebut namun bila ada yang ingin mengubah listing programnya di perbolehkan dengan syarat hasil keluarannya harus sesuia dengan yang di minta.
Script Study Kasus Latihan 5.2
 #include<iostream.h>
 #include<conio.h>

 struct stock
 {
 char nama[50];
 int jml;
 }data;
 int main()
 {
 cout<<" Program Data Stock Penjualan "<<endl<<endl;
 getch();
 cout<<" Masukan Nama Barang \t : ";
 cin>>data.nama;
 cout<<" Masukan Jumlah Barang \t : ";
 cin>>data.jml;
 cout<<" ---------------------------------------------------- "<<endl;
 cout<<" Hasil Input "<<data.nama<<" = "<<data.jml<<" Pcs "<<endl;
 getch();
 return 0;
 }
Hasil Running

Pembahasan
            Program diatas adalah sebuah program data stock penjualan, dalam program tersebut menggunakan struct yang berfungsi untuk mengelompokan variable, jika akan melakukan pemanggilan variable maka nama struch harus dibawa, pertama – tama masukan nama barang yang akan diinput dan jangan luma sertakan nama struct, setelah itu masukan jumlah barang yang akan diinputkan sama seperti input nama barang, sertakan nama struct.
            Untuk melakukan output pun sama nama struct harus dibawa karena variable itu merupakan bagian dari isi struct.
cout<<" Hasil Input "<<data.nama<<" = "<<data.jml<<" Pcs "<<endl;

            Nah itulah beberapa program struct dan juga pembahasan yang dapat saya sharing, semoga ilmu yang saya bagikan dapat bermanfaat pagi kalian semua para pembaca, mungkin sampai disini dulu sharing tentang programan khususnya program struct yang bisa saya posting. Dan Jangan lupa ya jika kalian mempunyai kritik dan saran silahkan tambahkan pada kolom komentar. Terima kasih atas kunjungan kalian.

Selasa, 11 April 2017

Array Dalam Fungsi Modul 4

            Assalamu’alaikum Wr, Wb, oke pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah program array dalam fungsi di mana terdapat contoh study kasus , script hasil running dan pembahasan, oke langsung saja tanpa berlama – lama kita masuk kecontoh study kasus pertama.
Study Kasus Praktikum 4.1
            Dalam sebuah deret bilangan yang dikumpulkan dalm variable array yang terdiri dari 10 element, dari setiap bilangan tersebut memiliki indeksnya, dengan memasukan sebuah bilangan yang terdapat di variable array kita dapat mengetahui alamat indeks dari bilangan tersebut pada nomor indeks berapa bilangan itu tersimpan
Script Study Kasus Praktikum 4.1
#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main()
{
int A [10] ={12,24,13,25,10,11,21,20,15,18};
int bil,c;
for(int i=0; i<10; i++)
{
cout<<"indeks-["<<i<<"]"<<" "<<A[i]<<endl;
}
cout<<endl;


cout<<"masukan bilangan yang akan dicari:";
cin>>bil;
for( c =0; c<10 ;c++)
{

if(A[c]==bil)
{
cout<<"bilangan yang anda cari berada di indeks ke-"<<c;
break;
}
}
if(bil!=A[c])
cout<<"\n Bilangan yang anda cari tidak terdaftar";
getch();
return 0;
}
Hasil Running :

Pembahasan
            Dalam program tersebut berguna untuk mencari nilai pada indek jadi , pertama – masukan nilai yang akan dicari indeksnya, program tersebut menggunakan variable array yang berguna menampung nilai dalam 1 variable, dalam variable array sudah terdapat nilainya yaitu ={12,24,13,25,10,11,21,20,15,18}. Untuk mencari indeks atau urutan nilai dalam array tersebut harus menggunakan intruksi for gunanya untuk mengulang apakah nilai tersebut terdapat di dalam variabel array tersebut, dan dalam intruksi for juga terdapat if yang gunanya untuk mengidentifikasi apakan jika dalam for nilai yg  di masukan benar adanya maka if ini akan di jalankan dan menampilkan indeknya, untuk if nya mempunyai kondisi yaitu bil == A[c]. Jadi bil ini nilai yang di input dan untuk A[c] itu adalah variable array dimana  c nya adalah variable dari pengulangan.
Study Kasus Praktikum 4.2
            Mobil 13 dalah perusahaan yang menjual mobil bekas, berdagang mobil bekas selama bertahun – tahun ternyata hanya ada tiga meek mobil yang selalu dicari oleh konsumen yaitu Toyota, Honda dan Suzuki. Mobil 13 saat ini sudah memiliki cabang di 3 Kota Besar yaitu Jakarta, Surabaya dan Medan dengan demikian banyaknya konsumen yang percaya dengan kualitas mobil bekas yang dijual oleh mobil 13 perusaaan membutuhkan program yang dapat mencatat semua penjualan mobil bekas perbulan disetiap cabangnya, selama ini perhitungan masih bersifat manual dalam bentuk bagan diatas kertas.
Script Study Kasus Praktikum 4.2
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void judul(char kota[11])
{
char merek[3][7] ={"Toyota","Honda","Suzuki"};
char bulan [13][4]={"Jan","Feb","Mar","Apr","Mei","Jun","jul","Ags","Sep","Okt",
"Nop","Des","JML"};

int i;
clrscr();
printf("PENJUALAN MOBIL BEKAS\n\n");
printf("Kota :%s\n\n\t",kota);
for(i=0; i<13; i++)
printf("%s ",bulan[i]);
for(i =0; i<3; i++)
printf("\n %s",merek[i]);
}

void isi_data(int jual[4][13][4])
{
char kota [4][11] = {"Jakarta","Surabaya", "Medan", "Semua Kota"};
int i_k, i_m, i_b;
//indeks kota,merek,bulan//

for(i_k =0; i_k<3;i_k++)//kota
{
judul(kota[i_k]);
for(i_m=0; i_m<3; i_m++)//merek
{
for(i_b =0; i_b<12; i_b++)//bulan
{
gotoxy(10 + i_b *4, i_m +6);
scanf("%d",&jual[i_m][i_b] [i_k]);
jual[i_m][12][i_k] += jual[i_m] [i_b] [i_k];
//isi ke samping
jual[3][i_b][i_k] += jual [i_m] [i_b] [i_k];
//isi kebawah
jual[3][12][i_k] += jual[i_m][i_b][i_k];
//isi ke total
jual[i_m][i_b][3] +=jual[i_m][i_b][i_k];
//isi ke lapis ke-4
}
gotoxy(59,i_m+6);
printf("%d",jual[i_m][12][i_k]);
}
gotoxy(11,10);
for(i_b =0; i_b<13;i_b++)
printf("%d",jual[3][i_b][i_k]);
fflush(stdin);
getch();
}
}

void total_jual(int jual[4][13][4])
{
int i_m, i_b;
for(i_m =0; i_m<3; i_m++)
for(i_b =0; i_b<12; i_b++)
{
jual[i_m][12][3] += jual[i_m][i_b][3];
//tambah ke samping
jual[3][i_b][3] +=jual[i_m][i_b][3];
//tambah ke bawah
jual[3][12][3] +=jual[i_m][i_b][3];
//tambah ke grand total
}
judul("semua");
for(i_m =0; i_m<4; i_m++)
{
i_m == 3?gotoxy (11,i_m +7):gotoxy(11,i_m +6);
for(i_b=0; i_b<13; i_b++)
printf("%-4d",jual[i_m][i_b][3]);
}
}
int main()
{
int jual[4][13][4] ={0};
//merek,bulan,kota
isi_data(jual);
total_jual(jual);
return 0;
}
Hasil Running

Pembahasan
            Dalam program tersebut merupakan sebuah program input data penjualan mobil bekas dimasing – masing cabang atau kota dalam 12 bulan, pertama – tama masukan penjualan barang pada merek mobil perbulan, setelah itu hitung jumlah keseluruhan dengan syntax
jual[i_m][12][3] += jual[i_m][i_b][3];
//tambah ke samping
jual[3][i_b][3] +=jual[i_m][i_b][3];
//tambah ke bawah
jual[3][12][3] +=jual[i_m][i_b][3];
//tambah ke grand total
Syntax diatas adalah sebuah variable array yang di inputkan, jadi variabel pertama kan menjumlahkan dari bulan 1 ke 12, variable ke 2 menjumlah per bulan , variable 3 menjumlah keseluruhan.

Study Kasus Praktikum 4.3
            Dalam suatu kumpulan angka yang tidak beraturan kita diminta untuk mengurutkan dari mulai angka yang terkecil hingga yang terbesar, tipe data yang dapat menangani kasus ini yang effisien adalah tipe data array.
Script Study Kasus Praktikum 3.3
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void bubblesort (int data[],int n)
{
int i, j=0, temp, flag=1;
while(flag)
{
flag =0;
for(i=0; i<n; i++)
{
if(data[i]>data[i+1])
{
temp = data[i];
data[i] = data[i+1];
data[i+1] =temp;
flag++;
}
}
}
}
main()
{
int data[1000];
int n,i;
printf("__________.::BUBBLE SORT:.__________\n");
printf("masukan angka (maks 1000):");
scanf("%d",&n);
printf("Data (pisahkan angka dengan spasi):");
for(i=0; i<n; i++)
scanf("%d",&data[i]);
bubblesort(data,n);
printf("\n Output after sort :\n");
for(i=0; i<n;i++)
printf("%d",data[i]);
getch();
return 0;
}
Hasil Running :

Pembahasan
Program diatas adalah sebuah program untuk mengurutkan angka dari kecil ke besar dengan input tak beraturan, dan untuk mendapatkan hasil seperti itu menggunakan intruksi pengulanga yaitu while dan for
while(flag)
{
flag =0;
for(i=0; i<n; i++)
{
if(data[i]>data[i+1])
{
temp = data[i];
data[i] = data[i+1];
data[i+1] =temp;
flag++;
}
Jadi while itu mempunyai kondisi flag itu harus 1 jika tidak 1 maka while itu tidak akan di lakukan, nah dalam while terdapat intruksi for untuk mengulang nilai yang di masukan dan mengidentifikasi nilai mana yang lebih kecil, hadir jika (if (data[i]>data[i+1])) maka if itu akan berjalan dan temp mempunyai nilai yang sama dengan data[i], dan data[i] sama dengan data[i+1]; , data[i+1] sama dengan temp, jadi itu gunanya untuk mengulang – ulang nilai sedangkan untuk flag nilai awalnya adalah 0 dan flag ++ jadi 0 itu akan di tambah, jika anda memasukan script printf(“%d”,flag) maka yang akan muncul adalah 123456123451234123121, nah flag ini digunakan untuk menentukan kondisi perulangan while itu jika sudah flagnya sudah satu maka perulangan while tidak akan di jalan kan, jadi flag pertama 1-6 itu menunjukan data[i] sudah menemukan nilai terkecilnya seterusnya 1-5 berarti sudah menemukan nilai terkecil ke 2 sampai flag = 1 maka itu adalah nilai terbesar yang sudah di temukan, setiap nilai yang sudah ketemu maka flag itu akan berkurang.

Study Kasus Latihan 4.1
            Terdapat beberapa nilai masukan yang akan diolah semua nilai bertipa data integer dari semua nilai yang di masukan terdapat nilai terbesar dan nilai terkecil, setiap data yang diinput disimpan dalam variable arrar, perbaikilah program dibawah ini agar dapat menyelesaikan kasus di.atas
Script Study Kasus Latihan 4.1
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main()
{
int max, i, n, min;
float A[100];
cout<<" Masukan Jumlah Data : ";
cin>>n;
for(i=1; i<=n; i++)
{
cout<<" Masukan Bilangan Ke ["<<i<<"] : ";
cin>>A[i];
}
for(i=1; i<=n; i++)
{
if(i==1)
{
min = A[i];
max = A[i];
}
else if (min > A[i])
{
min = A [i];
}
else if(max < A[i])
{
max = A[i];
}
}
cout<<" Nilai Terbesar Asalah : "<<max<<endl;
cout<<" Nilai Terkecil Adalah : "<<min<<endl;
getch();
return 0;
}
Hasil Running:

Pembahasan
            Program diatas adalah sebuah program mencari nilai terbesar dan terkecil dalam sebuah bilangan yang di tampung dalam variable array, pertama – tama inputkan dulu nilai yang akan di cari nilai terkecil dan terbesarnya, setelah itu masukan scrip
for(i=1; i<=n; i++)
{
if(i==1)
{
min = A[i];
max = A[i];
}
else if (min > A[i])
{
min = A [i];
}
else if(max < A[i])
{
max = A[i];
}
}
Jadi for ini berguna untuk mengulang nilai yang di input dan dalam intruksi for terdapa if dan else if yang gunanya untuk memilih atau mengidentifikasi nilai yg benar sesai kondisi if, jadi jika nilai pertama itu lebih kecil maka akan masuk ke else if min > A[i], tapi blum sampai disitu saja, lanjut ke nilai ke 2 apakan lbih kecil dari nilai pertama jika ya maka nilai ke 2 mengambil posisi nilai terkecil dan nilai pertama akan menjadi nilai terbesar sementara sampai inlai yang lain ter identifikasi.
            Nah itulah sebuah program beserta pembahasan yang dapat saya, mungkin sampai disini dulu pembahasan yang bisa saya posting, semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa ya jika kalian mempunyai kritik dan saran silahkan tambahkan pada kolom komentar. Terima kasih atas kunjungan kalian.